Ir. H. Aburizal Bakrie adalah kakak kandung Nirwan Bakrie (salah satu kandidat ketua umum PSSI). Ia pengusaha ternama Indonesia pemilik usaha Bakrie Group yang bergerak diberbagai sektor mulai bidang pertambangan, kontraktor, telekomunikasi, informasi, industri baja dan media massa. Ia salah satu konglomerat Indonesia yang namanya pernah tercatat sebagai manusia terkaya di Asia Tenggara versi majalah Forbes. Nama Aburizal Bakrie tidak hanya dikenal dalam dunia usaha, namun juga dalam dunia politik Indonesia sejak aktif dalam partai golkar dan kini menjadi ketua umum partai besar tersebut.
Aburizal Bakrie lahir di Jakarta 15 November 1946, mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (1973). Setelah tamat ia kemudian aktif mengembangkan usaha keluarga (Bakrie and Brathers) yang telah di rintis sejak tahun 1942. Ia pernah menjabat direktur utama PT Bakrie Nusantara Corporation (1989-1992), Dirut PT Bakrie and Brothers (1988-1992), dan komisaris utama Kelompok Usaha Bakrie (1999-2004). Di bawah kepemimpinannya, usaha Bakrie Group makin menggurita di berbagai sektor kehidupan mulai bidang telekomunikasi, media massa, pertambangan, kontraktor, hingga industri manufaktur. Pak Ical (Nama Panggilannya) adalah sosok enterpreuner terkemuka Indonesia yang pengaruhnya begitu luas tidak hanya di bidang ekonomi namun juga bidang politik dan birokrasi Indonesia.
Berbagai jabatan penting baik dalam kaitan dengan dunia usaha, politik hingga pemerintahan pernah disandangnya. Pak Ical pernah memimpin KADIN (Kamar Dagang dan Industri) selama sepuluh tahun (periode 1994-1999 dan 1999-2004). Di Bawah Pak Ical, Kadin menjadi sangat berpengaruh dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Di bidang birokrasi, Pak ical pernah menjabat sebagai Menko Kesra di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian pada kabinet yang sama. Posisinya berubah menjadi Menko Kesra setelah melalui perombakan kabinet tanggal 5 Desember 2005. Sebelum masuk dalam kabinet SBY, Pak ical di calonkan sebagai calon presiden dalam konvensi Partai Golkar menjelang Pemilu 2009 oleh organisasi underbow golkar yaitu SOKSI, Kosgoro, dan MKGR, namun kalah bersaing dengan Jusuf Kalla.
Namun Kelompok usaha Bakrie pernah mengalami masalah serius yang hingga kini belum tuntas yaitu semburan lumpur panas di Sidoharjo yang menenggelamkan ribuan rumah warga akibat pengeboran yang di lakukan PT Lapindo Brantas kurang dilengkapi standar keamanan. Perusahaan miliki Bakrie tersebut menjadi penyebab bencana semburan lumpur panas sehingga banyak orang kehilangan tempat tinggal dan mengancam jalannya perekonomian daerah Jawa Timur.
Berbagai jabatan penting baik dalam kaitan dengan dunia usaha, politik hingga pemerintahan pernah disandangnya. Pak Ical pernah memimpin KADIN (Kamar Dagang dan Industri) selama sepuluh tahun (periode 1994-1999 dan 1999-2004). Di Bawah Pak Ical, Kadin menjadi sangat berpengaruh dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Di bidang birokrasi, Pak ical pernah menjabat sebagai Menko Kesra di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian pada kabinet yang sama. Posisinya berubah menjadi Menko Kesra setelah melalui perombakan kabinet tanggal 5 Desember 2005. Sebelum masuk dalam kabinet SBY, Pak ical di calonkan sebagai calon presiden dalam konvensi Partai Golkar menjelang Pemilu 2009 oleh organisasi underbow golkar yaitu SOKSI, Kosgoro, dan MKGR, namun kalah bersaing dengan Jusuf Kalla.
Namun Kelompok usaha Bakrie pernah mengalami masalah serius yang hingga kini belum tuntas yaitu semburan lumpur panas di Sidoharjo yang menenggelamkan ribuan rumah warga akibat pengeboran yang di lakukan PT Lapindo Brantas kurang dilengkapi standar keamanan. Perusahaan miliki Bakrie tersebut menjadi penyebab bencana semburan lumpur panas sehingga banyak orang kehilangan tempat tinggal dan mengancam jalannya perekonomian daerah Jawa Timur.
Riwayat Karir
- Asisten Dewan Direksi PT. Bakrie and Brothers (1972–1974)
- Direktur PT. Bakrie and Brothers (1974–1982)
- Wakil Direktur Utama PT. Bakrie and Brothers (1982–1988)
- Direktur Utama PT Bakrie and Brothers (1988–1992)
- Direktur Utama PT. Bakrie Nusantara Corporation (1989–1992)
- Komisaris Utama/Chairman kelompok usaha Bakrie (1992-s/d sekarang)
- Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2005)
- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu (2005-2009)
- Fakultas Elektro, Institut Teknologi Bandung, lulus tahun 1973
- 2000 – 2005 Anggota Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
- 1999 – 2004 Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) periode II
- 1996 – 1998 Presiden, Asean Chamber of Commerce & Industry
- 1996 – 1997 International Councellor, Asia Society
- 1994 – 1999 Ketua Umum KADIN periode I
- 1993 – 1998 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode II
- 1993 – 1995 Anggota Dewan Penasehat, International Finance Corporation
- 1993 – 1995 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode II
- 1991 – 1993 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode I
- 1989 – 1994 Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia
- 1988 – 1993 Wakil Ketua Umum, KADIN Bidang Industri dan Industri Kecil
- 1988 – 1993 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode I
- 1985 – 1993 Ketua Bidang Dana PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia)
- 1984-sekarang Anggota, Partai Golongan Karya
- 1984 – 1988 Wakil Ketua, Asosiasi Kerjasama Bisnis Indonesia – Australia
- 1977 – 1979 Ketua Umum, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
- 1976 – 1989 Ketua Umum, Gabungan Pabrik Pipa Baja Seluruh Indonesia
- 1975: Ketua Departemen Perdagangan HIPMI
- 1973 – 1975 Wakil Ketua Departemen Perdagangan, HIPMI
- 1997 Penghargaan “ASEAN Business Person of the Year” dari the ASEAN BusinessForum
- 1995 Pengharagaan “Businessman of the Year” dari Harian Republika
- 1986 Penghargaan “The Outstanding Young People of the World” dari the Junior Chamber of Commerce
Referensi: www.gbiografi.com
0 Komentar untuk "Biografi Aburizal Bakrie"