Biografi Louis Pasteur. Louis Pasteur (27 Desember 1822 – 28 September 1895) adalah seorang ahli mikrobiologi dan ahli kimia Perancis. Ia dikenal masyarakat umum karena mengembangkan inokulasi kuman penyakit yang melahirkan vaksin pertama yaitu rabies. Namun penemuan terbesar Pasteur dibidang kimia adalah molekul asimetris dan polarisasi cahaya. Louis Pasteur memulai kariernya sebagai ahli fisika di sebuah sekolah lanjutan atas. Pada usia 26 tahun ia sudah menjadi profesor di Universitas Strasbourg, kemudian ia pindah ke Universitas Lille dan di sana pada tahun 1856 ia melakukan penemuan yang berarti sangat besar bagi bidang kedokteran.
Dalam penelitian di bidang kimia, ia menguraikan permasalahan sifat asam tartrat(1849). tesis doktor-Nya “kristalografi” menjadikannya profesor kimia di universitas Strasbourg. Pada 1854, ia diangkat Dekan Fakultas Sains di Lille University. Pada tahun 1857, ia diangkat menjadi direktur ilmiah studi tentang École Normale Supérieure.
Selain itu, Pasteur juga meneliti berbagai jenis minuman yang terkontaminasi mikroorganisme. Ia berhasil menemukan cara mematikan bakteri yang ada di susu melalui proses pemanasan. Dia dan Claude Bernard menyelesaikan tes pertama 20 April 1862. Proses ini dikenal dengan istilah pasteurisasi. Pasteur mengusulkan cara mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dengan mengembangkan metode antiseptik.
Pada 1870-an ia menerapkan metode imunisasi untuk penyakit anthrax, sehingga membangkitkan minat para ilmuwan lain dalam memerangi penyakit lain yang bersifat endemic. Pasteur juga menyempurnakan vaksin rabies yang sebelumnya diciptakan Emile Roux. Vaksin ini pertama kali digunakan pada Joseph berusia 9 tahun Meister pada 6 Juli 1885 setelah anak itu parah dianiaya oleh anjing gila. Hal ini dilakukan pada beberapa risiko pribadi untuk Pasteur, karena ia bukan berlisensi dokter dan bisa menghadapi tuntutan untuk mengobati anak itu. Untungnya, pengobatan terbukti sukses spektakuler sehingga Pasteur dipuji sebagai pahlawan dan tidak mendapat tuntutan hukum. Keberhasilan pengobatan ini meletakkan dasar untuk pembuatan banyak vaksin untuk berbagai penyakit seperti polio, cacar dan tetanus.
Pada hari ulang tahunnya yang ke 70 para dokter dan ilmuwan dari seluruh dunia berkunjung ke Paris untuk menghormatinya. Sejak tahun 1888 karya Pasteur dilanjutkan di Institut Pasteur di Paris. Kini institut itu mempunyai cabang di 60 negara. Makamnya terdapat di bawah Institut tersebut, jenazahnya dimasukkan ke dalam peti mati terbuat dari marmer dan granit.
Referensi: wikipedia.org, short biographies
0 Komentar untuk "Biografi Louis Pasteur"