Biografi Sakichi Toyoda (Pendiri Toyota)

Sakichi Toyoda adalah seorang entrepreneur sekaligus pelopor industry Jepang yang mendirikan Toyota Industries Co, Ltd, produsen otomotif paling popular di dunia hingga saat ini. Ia merintis usaha sejak abad 19 dan makin berkembang pesat hingga abad 21. Sakichi Toyoda lahir 14 Februari 1867 di Kosai, Shizuoka, Jepang, dan meninggal 30 Oktober 1930. Lahir dari keluarga miskin, ayahnya seorang tukang kayu yang menempa pribadi,inovasi dan keuletannya hingga sukses menjadi pengusaha ternama dunia bahkan disebut-sebut sebagai pelopor revolusi industry di Jepang.

Toyoda dikenal sebagai inovator sejak usianya belasan tahun. Toyoda secara intensif mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Awalnya ia membuat mesin tenun otomatis yang kemudian diadopsi dalam system manufaktur Toyota di kemudian hari. Prinsip utama dari mesin ciptaannya ini adalah mesin akan berhenti bekerja jika mengalami gangguan teknis. H ak paten mesin tekstilnya kemudian dijual ke Platt Brothers & Co, Ltd. Inggris. Hasil penjualan paten dijadikan modal mengembangkan bisnis otomotif. Sejak tahun 1933, Toyoda berkosentrasi membangun divisi otomotif, yang terus menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil lounching pada 1934, kemudian dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.

Jadi sejarah Toyota bermula dari perusahaan tenun otomatis dalam skala kecil hingga menjadi produsen mobil terkemuka dunia. Toyota menjadi pabrik mobil terbesar ketiga di dunia yang menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini sama dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.Nama Toyota sebenarnya di ambil dari nama pendirinya namun dimodifikasi agar memudahkan penyebutan Toyoda menjadi Toyota.

Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA. Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Konsep produk yang terus dipegang Toyota hingga sekarang. Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Hingga tahun 1937 dianggap sebagai kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.

Setelah era Perang Dunia II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota sebagai penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep akrab di Jepang. Terinspirasi dari mobil ini, Toyota kemudian mengembangkan orototipe Land Cruiser yang keluar tahun 1950. Setahun kemudian meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser yakni model BJ.

Bulan Juli tahun itu, test drivernya Ichiro Taira mengakhiri uji coba dengan hasil luar biasa. Diinspirasi oleh tokoh Samurai Heikuro Magaki yang mendaki Gunung Atago di atas kuda tahun 1643, Taira mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di kota Okasaki. Ini sekaligus dipakai sebagai promosi ketangguhan mobil segala medan ini. Tak lama berselang, Toyota Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan dengan model-model selanjutnya, Toyota Land Cruiser bisa diterima di pasar yang kala itu sulit ditembus yakni Amerika Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke pasar-pasar di berbagai belahan dunia, Termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45. Di Afrika, model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai Technical alias jip bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata basoka tanpa tolak balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang konflik-konflik bersenjata dengan kinerja sangat tangguh.

Toyota tidak hanya dikenal melalui Toyota Land Cruiser. Mereka juga mengembangkan model yang menjadi favorit dunia, sedan kecil. Lewat Corolla yang memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi awal ini memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki tahun 1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit. Hal yang menakjubkan ini masih kokoh hingga sekarang. Mesin mobil Corolla ini kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga serbaguna, Toyota Kijang generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.

Toyota kemudian membuat loga berupa dua lingkaran oval yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga yang menandakan spirit of understanding in design. Di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian depan mobil. Di tahun 1989  Di tahun 1990-an, Toyota membuktikan mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika.

Referensi: htttp://gbiografi.com