Harry S. Truman (lahir di Lamar, Missouri, 8 Mei 1884 – meninggal di Kansas City, Missouri, 26 Desember 1972 pada umur 88 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat ke-33 (1945–1953). Sebelumnya, Truman menjabat wakil presiden Amerika Serikat. Ia menggantikan Franklin D. Roosevelt setelah sang presiden wafat. Pada masa jabatan kepresidenannya yang kedua, ia didampingi oleh wakil presiden Alben W. Barkley. Truman berasal dari Partai Demokrat. Presiden Truman ditandai dengan beberapa peristiwa penting yaitu;
- Akhir Perang Dunia II
- Awal proses dekolonisasi
- Pembentukan PBB
- Awal Perang Dingin
- Awal Perang Korea
Dalam Perang Dunia I Harry Truman pergi ke Prancis sebagai seorang Kapten. Setelah kembali pada 1919, ia menanam uang simpanannya pada sebuah toko perusahaan pakaian tetapi usahanya itu gagal. Sewaktu mudanya, Truman giat bergerak dalam Partai Demokrat. Harry S. Truman menikah dengan Bess Wallace pada 28 Juni 1919 dan dianugrahi seorang putri. Disini ia dan istrinya kemudian tinggal dan hidup makmur sebagai petani selama 12 tahun. Pada 1922 ia terpilih menjadi Jaksa Daerah sekalipun ia bukan seorang ahli hukum. Untuk menutup kekuranganpya, ia mengikuti kuliah malam di sebuah Sekolah Tinggi Hukum selama dua tahun. Dalam Perang Dunia II, ia menjadi Ketua Panitia Penyelidik Perang di Senat, yang menyelidiki pemborosan uang negara dan korupsi. Diperkirakan dalam masa jabatannya ia telah menyelamatkan uang negara sebanyak 15 milyar dollar.
Pada 1944, Harry Truman menjadi wakil presiden di bawah Presiden Franklin Roosevelt. Ketika Presiden Roosevelt meninggal dunia pada 12 April 1945, Harry S. Truman diangkat menjadi presiden. Sebagai Presiden, Harry Truman mengambil beberapa keputusan yang paling berarti dalam sejarah. Setelah Jerman ditaklukkan dalam Perang Dunia II, Amerika Serikat mendesak Jepang agar menyerah, tapi Jepang menolak. Setelah berunding dengan penasehat-penasehatnya, Presiden Truman memerintahkan agar kota-kota Jepang yang giat dalam usaha-usaha perang, diserang dengan bom atom. Dua di antaranya adalah Hiroshima dan Nagasaki. Sesudah kedua kota tersebut dibom dengan bom atom, Jepang pun menyerah. Pada 1945, Harry Truman menyaksikan penandatanganan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk dengan penuh harapan untuk menjamin perdamaian. Sampai saat itu, Presiden Truman selalu mengikuti politik Presiden yang digantikannya yakni Presiden Franklin Roosevelt, tapi kemudian ia menyusun politiknya sendiri. la menyampaikan kepada Kongres satu program yang terdiri dari 21 pasal, yang isinya antara lain;
Pada 1944, Harry Truman menjadi wakil presiden di bawah Presiden Franklin Roosevelt. Ketika Presiden Roosevelt meninggal dunia pada 12 April 1945, Harry S. Truman diangkat menjadi presiden. Sebagai Presiden, Harry Truman mengambil beberapa keputusan yang paling berarti dalam sejarah. Setelah Jerman ditaklukkan dalam Perang Dunia II, Amerika Serikat mendesak Jepang agar menyerah, tapi Jepang menolak. Setelah berunding dengan penasehat-penasehatnya, Presiden Truman memerintahkan agar kota-kota Jepang yang giat dalam usaha-usaha perang, diserang dengan bom atom. Dua di antaranya adalah Hiroshima dan Nagasaki. Sesudah kedua kota tersebut dibom dengan bom atom, Jepang pun menyerah. Pada 1945, Harry Truman menyaksikan penandatanganan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk dengan penuh harapan untuk menjamin perdamaian. Sampai saat itu, Presiden Truman selalu mengikuti politik Presiden yang digantikannya yakni Presiden Franklin Roosevelt, tapi kemudian ia menyusun politiknya sendiri. la menyampaikan kepada Kongres satu program yang terdiri dari 21 pasal, yang isinya antara lain;
- Mendesak agar jaminan sosial diperluas.
- Pengangguran dihapuskan.
- Perumahan rakyat dibangun.
- Daerah-daerah kota yang sudah rusak dibangun kembali.
Programnya itu dikenal sebagai Fair Deal atau Tindakan Adil. Pada 1947, sewaktu Uni Sovyet melancarkan tekanan-tekanan terhadap Turki melalui kaum gerilya dan mengancam untuk menguasai Yunani, Presiden Harry Truman menganjurkan kepada Kongres kedua negara tersebut sebuah program yang kemudian dikenal sebagai Doktrin Truman dan Rencana Marshall yang memakai nama menteri luar negerinya. Program ini mendorong pembangunan ekonomi secara besar-besaran di Eropa Barat yang semula hancur akibat perang. Harry Truman dua kali menjabat presiden. Selama masa jabatannya yang kedua, yang dimulai pada 1949 . Dalam bidang luar negeri, kontribusinya antara lain;
- Memaksa Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.
- Membentuk NATO dan Badan Keamanan Bersama sebagai pertahanan terhadap perluasan kekuasaan Komunis.
- Memberi kuasa kepada angkatan perang Amerika untuk bergabung dengan tentara Perserikatan Bangsa Bangsa untuk melawan agresi komunis di Korea Selatan.
Harry S. Truman meninggalkan Gedung Putih pada 1953 dan pindah menetap ke kampung halamannya di Independence, Missouri, tempat dia dan isterinya tinggal sebelum ia menjadi presiden. Dahulu di tempat ini ia dan istrinya hidup makmur sebagai petani selama 12 tahun. Di sana ia menulis buku kenangan-kenangannya.Truman meninggal pada 26 Desember 1972 di rumahnya dalam usia 88 tahun.
Referensi ; wikipedia
0 Komentar untuk "Harry S. Truman (Presiden AS ke 33)"