Benjamin Harrison lahir di North Bend, Ohio, 20 Agustus 1833 – meninggal di Indianapolis, Indiana, 13 Maret 1901 pada umur 67 tahun. Ia adalah Presiden Amerika Serikat ke-23 menjabat pada 1889-1893. Sebelumnya, ia adalah seorang senator asal Indiana. Harrison berasal dari partai Republik dan ia didampingi oleh wakil presiden Levi P. Morton. William Henry Harrison, presiden Amerika yang kesembilan, adalah kakeknya.
Benjamin Harrison lahir pada 20 Agustus 1833 di negara bagian Ohio. Setelah tamat sekolah hukum, ia pindah ke negara bagian Indiana, dan membuka praktek hukum. Ketika Perang Saudara di Amerika pecah, ia rneninggalkan praktek hukumnya untuk sementara, dan bertugas dalam pasukan infanteri. Benjamin Harrison berusaha dipilih menjadi Gubernur negara bagian Ohio pada 1876, tetapi gagal. Kemudian, pada 1881 ia terpilih menjadi Senator Amerika.
Pada tahun 1889, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Terpilihnya Benjamin Harrison menjadi Presiden, adalah satu contoh yang menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, seorang calon Presiden dapat menang dalam pemilihan Presiden sekalipun ia mendapat lebih sedikit suara daripada lawannya. Hal ini dikarenakan adanya Dewan Pemilih, sebagai badan yang menentukan (melalui pemungutan suara) siapa yang akan menjadi Presiden Amerika. Benjamin Harrison menerima 100-ribu suara pemilih lebih sedikit dari pada lawannya, tetapi ia menang dalam Dewan Pemilih dengan 233 suara, lawan 169.
Pemerintahan Presiden Benjamin Harrison pada umumnya digambarkan sebagai pemerintahan yang mempertahankan keras kepentingan Amerika dalam bidang urusan luar negeri, sedangkan di dalam negeri ia berusaha untuk memajukan industri serta melancarkan roda pemerintahan. Dalam masa pemerintahannya, diadakan Konferensi Sebenua Amerika di Washington pada 1889, yang kemudian mendirikan sebuah Pusat Informasi.Badan ini kemudian menjadi Pan American Union, atau Perserikatan Negara-negara Benua Amerika.
Pada masa pemerintahannya juga terjadi Peristiwa Chili, dimana pelaut-pelaut Amerika diserang, dan hal ini dibiarkan ataupun dibolehkan oleh pejabat pejabat Chili. Hal ini pun segera diselesaika. Di dalam negeri, keadaan angkatan darat dan laut Amerika diperbaiki, dan perbaikan pada roda pemerintahan diusahakan dengan menandatangani sebuah undang-undang pengeluaran negara, yang untuk pertama kalinya, kecuali dalam perang, mencapai jumlah satu milyar dollar. la juga menandatangani sebuah perundang-undangan yang disebut Undang-Undang Sherman yang melarang monopoli, guna melindungi perusahaan dan perniagaan dari kekangan-kekangan yang tak sah, dan monopoli.Undang-undang itu adalah undang-undang Federal pertama yang ditujukan untuk mengawasi monopoli. Lama sebelum pemerintahan Presiden Benjamin Harrison berakhir, kemakmuran di Amerika Serikat mulai berkurang, dan ketika Benjamin Harrison berusaha untuk dipilih lagi menjadi Presiden pada 1892, ia dikalahkan oleh lawannya.
Setelah meletakkan jabatan sebagai Presiden, Benjamin Harrison kembali membuka praktek hukum, dan selama satu tahun, ia mengajar di sebuah Universitas dalam ilmu Perundang-undangan Dasar. Pada 1899, ia bertugas sebagai Penasehat Venezuela dalam Komisi Arbitrasi dalam pertikaian perbatasan antara Inggris dan Venezuela, dan juga sebagai wakil Amerika di Konferensi Perdamaian di Den Haag, negeri Belanda. Presiden Benjamin Harrison menikah dua kali.Isterinya yang pertama meninggal dunia di Gedung Putih pada 1892. la menikah kembali pada 1896. Benjamin Harrison mempunyai seorang putera dan seorang puteri dari isterinya yang pertama, dan seorang puteri dari isterinya yang kedua. Benjamin Harrison meninggal dunia di Indianapolis pada 13 Maret 1901.
Benjamin Harrison lahir pada 20 Agustus 1833 di negara bagian Ohio. Setelah tamat sekolah hukum, ia pindah ke negara bagian Indiana, dan membuka praktek hukum. Ketika Perang Saudara di Amerika pecah, ia rneninggalkan praktek hukumnya untuk sementara, dan bertugas dalam pasukan infanteri. Benjamin Harrison berusaha dipilih menjadi Gubernur negara bagian Ohio pada 1876, tetapi gagal. Kemudian, pada 1881 ia terpilih menjadi Senator Amerika.
Pada tahun 1889, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Terpilihnya Benjamin Harrison menjadi Presiden, adalah satu contoh yang menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, seorang calon Presiden dapat menang dalam pemilihan Presiden sekalipun ia mendapat lebih sedikit suara daripada lawannya. Hal ini dikarenakan adanya Dewan Pemilih, sebagai badan yang menentukan (melalui pemungutan suara) siapa yang akan menjadi Presiden Amerika. Benjamin Harrison menerima 100-ribu suara pemilih lebih sedikit dari pada lawannya, tetapi ia menang dalam Dewan Pemilih dengan 233 suara, lawan 169.
Pemerintahan Presiden Benjamin Harrison pada umumnya digambarkan sebagai pemerintahan yang mempertahankan keras kepentingan Amerika dalam bidang urusan luar negeri, sedangkan di dalam negeri ia berusaha untuk memajukan industri serta melancarkan roda pemerintahan. Dalam masa pemerintahannya, diadakan Konferensi Sebenua Amerika di Washington pada 1889, yang kemudian mendirikan sebuah Pusat Informasi.Badan ini kemudian menjadi Pan American Union, atau Perserikatan Negara-negara Benua Amerika.
Pada masa pemerintahannya juga terjadi Peristiwa Chili, dimana pelaut-pelaut Amerika diserang, dan hal ini dibiarkan ataupun dibolehkan oleh pejabat pejabat Chili. Hal ini pun segera diselesaika. Di dalam negeri, keadaan angkatan darat dan laut Amerika diperbaiki, dan perbaikan pada roda pemerintahan diusahakan dengan menandatangani sebuah undang-undang pengeluaran negara, yang untuk pertama kalinya, kecuali dalam perang, mencapai jumlah satu milyar dollar. la juga menandatangani sebuah perundang-undangan yang disebut Undang-Undang Sherman yang melarang monopoli, guna melindungi perusahaan dan perniagaan dari kekangan-kekangan yang tak sah, dan monopoli.Undang-undang itu adalah undang-undang Federal pertama yang ditujukan untuk mengawasi monopoli. Lama sebelum pemerintahan Presiden Benjamin Harrison berakhir, kemakmuran di Amerika Serikat mulai berkurang, dan ketika Benjamin Harrison berusaha untuk dipilih lagi menjadi Presiden pada 1892, ia dikalahkan oleh lawannya.
Setelah meletakkan jabatan sebagai Presiden, Benjamin Harrison kembali membuka praktek hukum, dan selama satu tahun, ia mengajar di sebuah Universitas dalam ilmu Perundang-undangan Dasar. Pada 1899, ia bertugas sebagai Penasehat Venezuela dalam Komisi Arbitrasi dalam pertikaian perbatasan antara Inggris dan Venezuela, dan juga sebagai wakil Amerika di Konferensi Perdamaian di Den Haag, negeri Belanda. Presiden Benjamin Harrison menikah dua kali.Isterinya yang pertama meninggal dunia di Gedung Putih pada 1892. la menikah kembali pada 1896. Benjamin Harrison mempunyai seorang putera dan seorang puteri dari isterinya yang pertama, dan seorang puteri dari isterinya yang kedua. Benjamin Harrison meninggal dunia di Indianapolis pada 13 Maret 1901.
Referensi: Dinas Penerangan dan Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta
0 Komentar untuk "Benjamin Harrison (presiden AS ke 23)"