Amir hamzah menamatkan pendidikan HIS (setingkat SD) Di medan. Kemudian ia melanjutkan pendidikan MULO (SMP di Jakarta) dan AMS Bagian A (SMA) di Solo, Jawa Tengah. Kemudian ia meneruskan pendidikanya di skeolah tinggi hukum (Rechts Hooge School) di Jakarta hingga meraih gelar sarjana muda.
Amir Hamzah sudah terlibat aktif dalam kegiatan politik sejak masih di solo. Demikian juga setelah proklamasi kemerdekaan, amir Hamzah diangkat sebagai asisten Presiden RI untuk daerah langkat. Amir hamzah ikut terjun langsung dalam membantu perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Amir Hamzah juga dikenal sebagai sastrawan atau penyair angkatan pujangga baru. Nama pujangga baru diambil dari majalah yang ia terbitkan pada tahun 1933 amir hamzah adalah raja penyair pujangga baru.
Selain amir hamzah, sastrawan yang ikut menerbitkan majalah pujangga baru adalah sutan takdir alisyahbana dan armijn Pane. Mereka termasuk dalam pelopor angkatan pujangga baru. Sajak-sajaknya halus dan bernafaskan ketuhanan. Beberapa karyanya yang terkenal nyanyi sunyi dan buah rindu yang merupakan buku kumpulan sajak amir hamzah. Saat amir hamzah menjabat sebagai asisten Presiden RI di Langkat, di seluruh Indonesia sedang terjadi revolusi sosial. Banyak kelompok ataupun gerombolan yang tidak bertanggung jawab melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh yang meraka anggap kontra revolusi atau anti republik banyak tokoh yang menjadi korban baik sekedar diculik ataupun sampai dibunuh.
Tokoh tersebut diantaranya adalah otto iskandardinata. Teuku Amir Hamzah juga mengalami hal yang sama oa dubunuh di kuala bengumit tanggal 20 maret 1946. Berdasarkan SK Presiden RI No.106/TK/1975, Teuku Amir Hamzah Di Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional.
0 Komentar untuk "Biografi Teuku Amir Hamzah"