Nama kecil | : Mashudul Haq |
Nama Populer | : Hi. Agus Salim |
Tanggal lahir | : 8 Oktober 1884 |
Tempat lahir | : Koto Gadang Agam, Sumatera Barat |
Istri | : Zaenatun Nahar |
Orang Tua | : Angku Sutan Mohammad Salim dan Siti Zainab |
Meninggal | : Jakarta 4 November 1954 |
Makam | : Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta |
Penghargaan | : Pehlawan Kemerdekaan Indonesia |
Pendidikan | : Europeesche Lagere School (ELS) Hoogere Burgerschool (HBS) |
Aktivitas Perjuangan dan karir |
|
Karya tulis |
|
Kiprah perjuangan
Hi Agus Salim terjun ke dunia jurnalistik sejak tahun 1915 di Harian Neratja sebagai Redaktur II. Setelah itu diangkat menjadi Ketua Redaksi hingga akhirnya menjadi Pemimpin Harian Hindia Baroe di Jakarta. Kemudian ia mendirikan Suratkabar Fadjar Asia, menjadi Redaktur Harian Moestika di Yogyakarta dan membuka kantor Advies en Informatie Bureau Penerangan Oemoem (AIPO). Tahun 1915, beliau bergabung dengan Sarekat Islam (SI) dan menjadi pemimpin kedua di SI setelah H.O.S. Tjokroaminoto.
Di antara tahun 1946-1950 namanya sangat populer dalam kancah perpolitikan di Indonesia, sehingga kerap kali digelari "Orang Tua Besar" (The Grand Old Man). Ia pun pernah menjabat Menteri Luar Negeri RI pada kabinet Presidentil dan di tahun 1950 sampai akhir hayatnya dipercaya sebagai Penasehat Menteri Luar Negeri.
0 Komentar untuk "Biografi Hi. Agus Salim"