Carlo Anchelotti lebih dikenal dengan panggilan Don Carletto. Ia pelatih asal Italia dan salah satu pelatih paling sukses di Eropa selain Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho dan Pep Guardiola. Awal karirnya dimulai dari pemain professional yang bergabung dengan Parma pada tahun 1976. Setelah tiga tahun di Parma Ancheloti pindah ke AS Roma. Tahun 1983 ia menjadi kapten AS Roma dan membantu Roma merengkuh piala Italia sampai empat kali. Pada tahun 1987 Anchelotti bergabung dengan Milan dan menjadi bagian dari skuad legendaris yang memenangkan Piala Eropa berturut-turut pada tahun 1989 dan 1990. Ia berada dibarisan pertahanan bersama Paolo Maldini, Franco Baresi dan Alessandro Costacurta. sementara Frank Rijkaard dan Roberto Donadoni di lini tengah dan Marco van Basten dalam serangan, Ancelotti mengakhiri kariernya sebagai pemain setelah Milan memenangkan Scudetto di tahun 1991-1992.
Ancheloti mulai meniti karir sebagai manajer tim tahun 1995 dengan melatih tim seri B Reggina. Dalam waktu satu tahun, Reggina dapat kembali berkiprah di Seri A. Ancheloti kemudian pindah menangani Parma. Setelah 3 tahun di Parma Don Carletto kemudian dipinang Juventus untuk menggantikan posisi Marcello Lippi. Meskipun ia tidak memenangkan trofi selama ia bekerja dua tahun, namun Juventus berhasil finish di urutan kedua klasmen akhir seria A dua kali berturut-turut. Pada tahun 2001 Ancheloti menggantikan posisi Fatih Terim di AC Milan. Di bawah asuhannya, Rossoneri berhasil ke-semifinal Piala UEFA 2001-02. Pada musim berikutnya, Ancelotti membawa Liga Champions dan Piala Italia kembali ke San Siro.
Prestasi Don Carletto terus berlanjut. Milan memenangkan gelar liga pertama mereka sejak tahun 1999 pada tahun berikutnya finish sebagai runner-up di belakang Juventus. Tahun 2005 Milan melejit di partai final liga champion Eropa melawan Liverpool. Namun Milan hancur di final setelah kalah adu pinalti. Dua tahun kemudian Milan di bawah asuhannya kembali menghadapi klub Inggris di Athena, Milan unggul 2-1. Gelar Liga Champion tahun 1999 menjadi gelar kedua Ancelotti trofi Liga Champions sebagai pelatih Milan dan keseluruhan gelar keempat, setelah juga menang dua kali sebagai pemain pada tahun 1989 dan 1990.
Carlo pindah ke London pada musim panas 2009 setelah delapan musim di Milan setelah menorehkan dua gelar Liga Champions dan satu gelar Serie A. Setahun berkiprah di Chelsea, ia merengkuh dua gelar sekaligus yaitu Piala FA dan merebut kembali trofi Liga Premier.
Ancheloti mulai meniti karir sebagai manajer tim tahun 1995 dengan melatih tim seri B Reggina. Dalam waktu satu tahun, Reggina dapat kembali berkiprah di Seri A. Ancheloti kemudian pindah menangani Parma. Setelah 3 tahun di Parma Don Carletto kemudian dipinang Juventus untuk menggantikan posisi Marcello Lippi. Meskipun ia tidak memenangkan trofi selama ia bekerja dua tahun, namun Juventus berhasil finish di urutan kedua klasmen akhir seria A dua kali berturut-turut. Pada tahun 2001 Ancheloti menggantikan posisi Fatih Terim di AC Milan. Di bawah asuhannya, Rossoneri berhasil ke-semifinal Piala UEFA 2001-02. Pada musim berikutnya, Ancelotti membawa Liga Champions dan Piala Italia kembali ke San Siro.
Prestasi Don Carletto terus berlanjut. Milan memenangkan gelar liga pertama mereka sejak tahun 1999 pada tahun berikutnya finish sebagai runner-up di belakang Juventus. Tahun 2005 Milan melejit di partai final liga champion Eropa melawan Liverpool. Namun Milan hancur di final setelah kalah adu pinalti. Dua tahun kemudian Milan di bawah asuhannya kembali menghadapi klub Inggris di Athena, Milan unggul 2-1. Gelar Liga Champion tahun 1999 menjadi gelar kedua Ancelotti trofi Liga Champions sebagai pelatih Milan dan keseluruhan gelar keempat, setelah juga menang dua kali sebagai pemain pada tahun 1989 dan 1990.
Carlo pindah ke London pada musim panas 2009 setelah delapan musim di Milan setelah menorehkan dua gelar Liga Champions dan satu gelar Serie A. Setahun berkiprah di Chelsea, ia merengkuh dua gelar sekaligus yaitu Piala FA dan merebut kembali trofi Liga Premier.
Prestasi Carlo Ancheloti
No | Tahun | Klub | Negara | Gelar |
1 | 1995 | Reggina | Italia | Promosi ke Seria A |
2 | 1996 | Parma FC | Italia | |
1999 | Juventus | Italia | Runner up Serie A | |
3 | 2001 | AC Milan | Italia | Coppa Italia (2003), Seri A (2004), Supercup Italia (2004), UEFA Champions League (2003, 2007), UEFA Super Cup (2003, 2007), FIFA Club World Cup (2007) |
4 | 2009 | Chelsea FC | Inggris | Intertoto Cup (1999), Premier League (2010), FA Cup (2010). |
0 Komentar untuk "Biografi Carlo Anchelotti"