Nama Lengkap : Juan Domingo Peron
Tempat Tanggal Lahir : 8 Oktober 1895 Lobos, Buenos Aires, Argentina
Meninggal : 1 Juli 1974 (umur 78) Olivos, Buenos Aires, Argentina
Profesi : Militer, Sekretaris Buruh
Partai politik: Justicialist
Masa jabatan : 12 Oktober 1973 – 1 Juli 1974
Juan Domingo Peron adalah jenderal dan politikus Argentina. Ia terpilih untuk tiga kali masa jabatan sebagai Presiden Argentina (1946-1955 dan 1973-1974. Perón dan istrinya, Eva begitu populer di kalangan rakyat Argentina. Ia adalah tokoh Amerika Latin yang terkemuka pada abad ke-20, dan telah membawa banyak perubahan penting dalam arena politik negaranya.
Sejarah Awal
Dilahirkan di Lobos, Buenos Aires, Perón melanjutkan pendidikannya di Colegio Militar, sebuah akademi tentara dari 1911 ke 1913 dan Escuela Superior de Guerra dari 1926 ke 1929. Pada tahun 1930 dia menyertai pemberontakan tentara menentang Presiden Hipólito Irigoyen dan menjadi sekretaris rahasia Menteri Pertahanan antara 1930 dan 1935. Kemudian, ia berpeluang mengajar di akademi lamanya di Escuela Superior de Guerra, bertugas sebagai atase tentara di Cili selama setahun, menulis 5 buah buku mengenai sejarah militer, dan mengunjungi Italia untuk mempelajari prosedur militer di pergunungan Alpen.
Baru saja pulang ke Argentina pada 1941, Perón bersama beberapa pegawai yang lain telah melancarkan perebutan kekuasaan atau kudeta pada Juni 1943. Ia kemudian mengambil alih kementerian buruh dan menukar gerakan buruh dengan cara melemahkan pengaruh partai sayap kiri di sana. Ia juga telah mensahkan UU Perburuhan yang baru serta melancarkan persatuan buruh yang baru. Perón telah dilantik sebagai deputi Presiden dan juga Menteri Pertahanan pada 1944.
Saat kekuasannya semakin meningkat, penentangan terhadapnya semakin lancar terutamanya dari pihak tentara. Pada 9 Oktober 1945, ia dipaksa meletakkan semua jabatannya dan telah dipenjarakan. Dalam waktu yang singkat, peletakan jabatan Perón telah meletuskan krisis dan diselesaikan pada 17 Oktober, saat penyokong dari golongan buruh telah berjaya melancarkan satu revolusi yang terancang dan membebaskannya dari penjara. 4 hari kemudian ia kawin dengan wanita simpanannya Mariá Eva Duarte, yang terkenal sebagai Evita Peron.
Bangkitnya kumpulan Perónistas
Pada 1945 telah bangkit suatu gerakan politik baru yang dipanggil Perónistas, yang mendapat dukungan dari pihak tertindas yaitu pekerja-pekerja dari sektor pertanian dan industri. Kumpulan tersebut menyokong Perón dicalonkan dan dipilih sebagai Presiden. Pihak Peronistas berkampanye bersama anggota kelas pekerja, yang dikenal sebagai descamisados (bahasa Spanyol untuk “mereka yang tak berbaju"), bermakna mereka tidak memakai baju kot seperti golongan kelas pertengahan. Perón juga mendirikan partai yang dikenal sebagai Partido Justicialista atau Partai Keadilan dan Sosial. Partai tersebut kemudian menjadi partai politik yang penting di Argentina dan anggotanya telah berkampanye untuknya. Hasilnya, Pemilu yang diadakan pada Februari 1946, telah memihak kepada Perón dan ia memperoleh 56% suara.
Era Perónisme
Sebagai presiden, ia telah berusaha kearah pro-buruh, pengindustrian negara, polisi pro- nasionalisme, dibantu oleh isteri keduanya Evita Peron, yang telah menjadi pengaruh informal dalam polisi kerajaannya. Dasar-dasar ini telah diberi nama Perónisme, yaitu satu paham yang telah digunakan oleh pemimpin-pemimpin lain di Argentina dan juga negara-negara membangun lain seperti Malaysia. Dalam melaksanakan program pro-nasionalismenya, beliau telah membeli balik serikat-serikat milik asing dari pihak-pihak seperti Inggris dan Amerika. Ia dianggap sebagai agen pembaharuan di negara ini kerana mengalihkan tumpuan ekonomi dari pertanian ke sektor perindustrian.
Perón juga terkenal karena memberikan hak pilih kepada golongan wanita. Namun, ia dikecam hebat karena beberapa tindakan yang tidak beretika. Antara lain, ia telah mengubah lembagaan negara supaya ia boleh dipilih semula sebagai Presiden dan membuang para hakim yang menentangnya. Oleh itu, pada awal 1950-an ia telah dipilih semula sebagai Presiden untuk kedua kalinya. Di samping itu ia mengekalkan kuasanya dengan mengamalkan sistem otoriter di negara ini.
Kejatuhan rezim Perón
Kematian isterinya yang tercinta pada 1952 telah memberi akibat kepadanya. Evita merupakan penasihat serta pengaruh yang penting dalam kehidupannya. Ia mulai membuat beberapa kesalahan dalam kerjayanya. Satu kesalahan yang utama ialah memberi hak kepada Standard Oil (atau sekarang dikenali sebagai ESSO) sebuah perusahaan dari Amerika Serikat untuk mengekploitasikan minyak di Argentina.
Di samping itu, ia telah menjaga jarak antara dirinya dari penyokongnya yang paling setia, yaitu kumpulan buruh. Oleh karena itu pada 1955 suatu organisasi militan berhasil menjatuhkannya dan ia terpaksa melarikan diri ke Paraguay. Sewaktu di sana, beliau berjumpa dengan penari klub malam yang jelita bernama Isabel Martínez dan kawin dengannya pada 1961. Walaupun Perón berada dalam pembuangan, pahamnya masih hidup di Argentina. Pemerintah selepasnya gagal membawa perubahan apapun dan kumpulan Perónista masih berpengaruh di arena politik negara.
Mandat Ketiga 1973 - 1974
Pada 19 September 1955, Peron diberhentikan dan diasingkan setelah militer melakukan kudeta pemerintahannya. Pengasingan selama 18 tahun tidak melunturkan pengaruhnya di kalangan rakyat. Pada tahun 1973, yaitu pada usia lebih 70 tahun, Perón terpilih kembali sebagai Presiden Argentina untuk periode yang ketiga kalinya. Dalam satu strategi politik, ia menamakan isterinya, Isabel Martínez de Perón, sebagai deputi presiden. Ia meninggal di kantornya pada 1 Juni 1974 dan posisinya kemudian digantikan Isabel (istrinya).
Referensi : Buku 1000 Tokoh Penerbit NUANSA
Home
»
Biografi Presiden
»
Biografi Tokoh militer
»
Biografi Tokoh Politik
»
Politikus
»
Biografi Juan Domingo Peron - Presiden Argentina ke-41
ARSIP BIOGRAFI
-
▼
2012
(87)
-
▼
April
(27)
- Biografi Joe Cada - Sang Dewa Judi
- Biografi Harold Lasswell - Pelopor Teori Komunikasi
- Biografi Fibonacci - Penemu Deret Fibonacci
- Biografi Galileo Galilei - Penemu Teleskop
- Biografi Antony van Leeuwenhoek - Penemu Sel
- Biografi Zacharias Janssen - Penemu Mikroskop
- Biografi Robert Boyle - Perintis Kimia Modern
- Biografi Max Weber
- Biografi Dietrich Bonhoeffer
- Biografi Juan Domingo Peron - Presiden Argentina k...
- Yan Gymnastiar lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Fe...
- Biografi Raja Abdullah - Raja Arab Saudi
- Biografi Adolf von Baeyer - Sang Kimiawan
- Biografi Gideon Sunback - Penemu Resleting
- Biografi Frans Kaisiepo
- Biografi Rachel Carson - Penulis Pejuang Lingkungan
- Biografi Rocky Putiray
- Biografi Widodo Cahyono Putro
- Biografi Guglielmo Marconi
- Biografi Antonio Meucci - Penemu Telepon
- Biografi Ferruccio Lamborghini - Pendiri Perusahaa...
- Biografi Muhammad Syafii Antonio
- Biografi Reynold B. Johnson - Penemu Hard Disk Kom...
- Biografi John Boyn Dunlop - Penemu Ban Angin
- Biografi Elon Musk - Pendiri Paypal
- Biografi Chad Hurley - Pendiri Youtube
- Biografi Andrew Darwis - Pendiri Kaskus
-
▼
April
(27)
KATEGORI BIOGRAFI
Aktor
Biograf Atlit
Biografi Artis
Biografi Budayawan
Biografi Filosofi
Biografi Ilmuan
biografi kaisar raja ratu
Biografi Manajer Klub Sepakbola
Biografi Olahragawan
Biografi Pahlawan Nasional
Biografi Pemain Sepakbola
Biografi Peneliti
Biografi Penemu
Biografi Pengusaha
Biografi Penyanyi
Biografi Presiden
Biografi Seniman Sastrawan
Biografi Tokoh Agama
Biografi Tokoh Dunia
Biografi Tokoh Ekonomi
Biografi Tokoh Kontroversial
Biografi Tokoh militer
Biografi Tokoh Nasional
Biografi Tokoh Politik
Fisikawan
Hukum
Kepolisian
Kimiawan
Konglomerat
Musisi
Pejuang
Pelari
Pelatih Sepak Bola
Pembisnis Sukoses
Pembisnis Sukses
Pendidikan
Pendiri
Penerbang
Penjelajah Dunia
Penulis
Pesilat
Politikus
Profil
Sejarah
Selebriti
Seo Tool
Teknologi
Tokoh Indonesia
Tokoh Matematika
Tokoh Pemimpin
Tokoh Sukses
Tukar Link
Wanita
Copyright © 2014 Biografi Tokoh Dunia - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
0 Komentar untuk "Biografi Juan Domingo Peron - Presiden Argentina ke-41"