Martin Van Buren lahir di Decatur, Alabama, 5 Desember 1782 – meninggal di Kinderhook, New York, 24 Juli 1862 pada umur 79 tahun), nama julukan Old Kinderhook adalah Presiden Amerika Serikat ke-8 (1837-1841). Sebelumnya, ia menjabat Wakil Presiden (1833-1837) dan menteri luar negeri di bawah kepemimpinan Presiden Andrew Jackson. Ia menjadi Presiden Amerika pertama setelah Amerika Serikat merdeka. Martin Van Buren berketurunan Belanda, ayahnya seorang petani dan memiliki kedai. Pada usia 14 tahun ia pergi ke kota New York dan bekerja sebagai seorang juru-tulis, dan pada saat yang sama ia belajar hukum. Pada usia 21 tahun ia mendapat izin untuk membuka praktek hukum. Martin Van Buren dikenal sebagai orang yang pandai, jujur, dan disenangi oleh orang banyak.Kualitas - kualitas ini menjadikannya seorang politikus yang sukses. Ia jarang sekali memperbolehkan perselisihan politik mengganggu persahabatan pribadi. Lagi pula ia selalu mengambil jalan-tengan, dimana ia bersedia berkompromi, dan membiarkan rakyat memperoleh apa yang mereka kehendaki. Martin Van Buren dengan cepat menjadi populer dalam dunia politik di New York. Tahun 1812, saat ia berusia 30 tahun, ia terpilih menjadi anggota senat negara bagian, dan empat tahun kemudian ia menjadi Jaksa Agung New york. Pada tahun 1821, ia terpilih menjadi Senator Amerika Serikat, dan terpilih kembali pada tahun 1827. Tetapi tahun berikutnya, ia mengundurkan diri dari jabatan senator untuk menjadi Gubernur New York. Pada tahun 1829, ia meletakkan jabatan Gubernur untuk menjadi Menteri Luar Negeri di bawah Presiden Andrew Jackson.
Pada tahun 1831 ia meletakkan jabatan Gubernur untuk menjadi Duta Amerika untuk Inggris, tetapi pengangkatannya itu ditolak oleh senat. Pada tahun 1833 ia terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, mendampingi Presiden Andrew Jackso. Pada 4 Maret 1837 Martin Van Buren terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-8. Ia berasal dari partai Democrat dan didampingi oleh wakil presiden Richard Mentor Johnson. Pada bulan-bulan awal Martin Van Buren menjadi Presiden, Amerika Serikat mengalami panik ekonomi. Ratusan bank dan perusahaan jatuh, ribuan orang kehilangan tanah, dan selama lima tahun Amerika Serikat mengalami depresi paling buruk masa itu. Usaha Presiden Van Buren saat itu yang menekan inflasi hanya memperdalam dan memperlama depresi ekonomi. Presiden Van Buren mengatakan bahwa panik ekonomi itu disebabkan oleh tindakan - tindakan berani mati perusahaan - perusahaan dan kredit yang terlalu banyak, ia mencurahkan seluruh tenaganya kepada usaha menjaga kesehatan keuangan pemerintah. Ia menentang; pembentukan Bank Pusat Amerika, disimpannya uang negara di bank - bank yang dimiliki oleh negara - negara bagian, dan menentang perbaikan dalam negeri dengan biaya pemerintah. Ia berjuang untuk mendirikan suatu badan keuangan negara yang berdiri sendiri dalam mengurus transaksi-transaksi pemerintah.
Pada tahun 1841, Presiden Martin Van Buren berusaha untuk dipilih kembali menjadi Presiden, tetapi ia kalah dengan suara sangat banyak. Empat tahun kemudian ia kembali mengajukan diri untuk menjadi presiden dan lagi lagi kalah. Pada 1862 Martin Van Buren meninggal dunia pada usia 80 tahun di New York.
Pada tahun 1831 ia meletakkan jabatan Gubernur untuk menjadi Duta Amerika untuk Inggris, tetapi pengangkatannya itu ditolak oleh senat. Pada tahun 1833 ia terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, mendampingi Presiden Andrew Jackso. Pada 4 Maret 1837 Martin Van Buren terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-8. Ia berasal dari partai Democrat dan didampingi oleh wakil presiden Richard Mentor Johnson. Pada bulan-bulan awal Martin Van Buren menjadi Presiden, Amerika Serikat mengalami panik ekonomi. Ratusan bank dan perusahaan jatuh, ribuan orang kehilangan tanah, dan selama lima tahun Amerika Serikat mengalami depresi paling buruk masa itu. Usaha Presiden Van Buren saat itu yang menekan inflasi hanya memperdalam dan memperlama depresi ekonomi. Presiden Van Buren mengatakan bahwa panik ekonomi itu disebabkan oleh tindakan - tindakan berani mati perusahaan - perusahaan dan kredit yang terlalu banyak, ia mencurahkan seluruh tenaganya kepada usaha menjaga kesehatan keuangan pemerintah. Ia menentang; pembentukan Bank Pusat Amerika, disimpannya uang negara di bank - bank yang dimiliki oleh negara - negara bagian, dan menentang perbaikan dalam negeri dengan biaya pemerintah. Ia berjuang untuk mendirikan suatu badan keuangan negara yang berdiri sendiri dalam mengurus transaksi-transaksi pemerintah.
Pada tahun 1841, Presiden Martin Van Buren berusaha untuk dipilih kembali menjadi Presiden, tetapi ia kalah dengan suara sangat banyak. Empat tahun kemudian ia kembali mengajukan diri untuk menjadi presiden dan lagi lagi kalah. Pada 1862 Martin Van Buren meninggal dunia pada usia 80 tahun di New York.
Referensi : Wikipedia
0 Komentar untuk "Martin Van Buren (Presiden AS ke 8)"